Implementation of Bureaucratic Simplification Policy in the Regional Government of Tangerang Regency

Rizky Agustian Mubarok; Deddy S. Bratakusumah; Agung Edi Rustanto; Ahmad Hidayat Sutawidjaya

doi:10.56403/nejesh.v3i4.245

Authors

Rizky Agustian Mubarok Esa Unggul University
Deddy S. Bratakusumah Esa Unggul University
Agung Edi Rustanto Esa Unggul University
Ahmad Hidayat Sutawidjaya Esa Unggul University

DOI:

https://doi.org/10.56403/nejesh.v3i4.245

Keywords:

bureaucracy reform, bureaucracy simplification, policy implementation

Abstract

Indonesian bureaucracy since the beginning of the reform era has shown little progress because there are still many arrogant bureaucrats who practice corruption, collusion, nepotism, and waste as well as many abuses of government authority and power for personal gain at all levels and systems of government. With the various dynamics that occur, several strategies are carried out by the government for bureaucratic reform by implementing a merit system policy, forming an ethics committee board and encouraging transparency in publication or open complaints against any violation of regulations to issuing bureaucratic reform regulations and institutional transformation. The bureaucratic reform policy in Indonesia is carried out through bureaucratic simplification by transferring administrative positions to functional positions and forming a new work system. This study uses a qualitative descriptive research approach, using data triangulation techniques involving the use of various data sources to examine the same phenomenon, including interview data, observations, and supporting documents. The results of this study indicate that the implementation of the bureaucratic simplification policy in the Tangerang Regency Government has provided quite significant changes and in a positive direction. The implementation of the bureaucratic simplification policy has changed the organizational structure of regional apparatus by eliminating one level of organizational structure. Overall, this study concludes that the simplification of bureaucracy in the Tangerang Regency Government has gone well in terms of administration. However, further evaluation and monitoring are still needed to ensure the efficiency and effectiveness of this policy in accordance with applicable laws and regulations, especially in the aspects of work culture for communication changes, education and training for increasing resources, disposition to the new work system and the running of the bureaucratic structure after bureaucratic simplification.

References

Abdullah, S. (2023). Problematika dan Tantangan Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi di Indonesia. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 14(1), 47. https://doi.org/10.23969/kebijakan.v14i1.6010

Agustino, L. (2020). Dasar-dasar Kebijakan Publik (Edisi Revisi Ke-2). alfabeta.

Ahwazi, T., & Cholifihani, M. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pelayanan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang Tahun 2016. Jurnal Publika, 5, 66.

Alfiandri. (2012). Reformasi Birokrasi di Era Otonomi Daerah. Sosio-Religio, 10(1), 179–200.

Arson, Y., Kiyai, B., & Pombengi, J. (2015). Implementasi Kebijakan Restrukturisasi Birokrasi dalam Pengembangan Good Governance (Suatu Studi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Manado). Jurnal Administrasi Publik UNSRAT, 4(32).

Bratakusumah, D. S. (2020). Penataan Organisasi Dan Birokrasi Publik (Reformasi Administrasi) (Modul Kuliah MAP113). Universitas Esa Unggul.

Darmawan, S. A. (2023). Model Pembentukan Kelompok Kerja Pemilihan yang Mendukung Peningkatan Kompetensi Manajerial. Jurnal Pengadaan Barang/Jasa, 2(1). https://doi.org/10.55961/jpbj.v2i1.33

Dewi, K. L., Warsono, H., Priyadi, B. P., Astuti, R. S., & Afrizal, T. (2022). Analisis Penyederhanaan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang. Jurnal Perspektif, 11(4), 1487–1491. https://doi.org/10.31289/perspektif.v11i4.6305

Dewi, N. P. S. L., Wismayanti, K. W. D., & Supriliyani, N. W. (2024). Analisis Kinerja Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bali Pasca Kebijakan Pengalihan Jabatan Struktural Menjadi Jabatan Fungsional. Ethics and Law Journal: Business and Notary, 2(1), 391–400. https://doi.org/10.61292/eljbn.145

Faedlulloh, D., Yulianto, & Karmilasari, V. (2019). Reformasi Birokrasi di Periode Kedua: Mendorong Agenda Reformasi Struktural dan Pola Pikir. Jurnal Ilmu Administrasi Negara Universitas Lampung.

Fahmi, A. (2022). Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Fungsional Perencana Ahli Muda BAPPEDA Kota Sukabumi Pasca Penyederhanaan Birokrasi.

Fathya, V. N. (2018). Upaya Reformasi Birokrasi Melalui Area Perubahan Mental Aparatur Untuk Memberantas Praktik Pungutan Liar yang Dilakukan oleh PNS. CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(1), 38–57.

Fauzi, R. D., Sutawidjaya, A. H., & Maria, M. (2022). Pengaruh Pelatihan dan Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai dengan Dorongan sebagai Variabel Intervening. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 5(4), 2007–2017. https://doi.org/Journal.ikopin.ac.id/index.php/fairvalue

Fauziah, R. A., Purnamasari, H., & Gumilar, G. gun. (2022). Reformasi Birokrasi Dalam Rangka Meningkatkan Potensi Dan Kompetensi Aparatur Pemerintah Daerah Guna Terwujudnya Good Governance. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(18), 292–302. https://doi.org/10.5281/zenodo

Firdaus, I. T., Tursina, M. D., & Roziqin, A. (2021). Transformasi Birokrasi Digital di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Mewujudkan Digitalisasi Pemerintahan Indonesia. Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan, 4(2), 226–239.

Hartoyo, M. (2022). Implementasi Reformasi Birokrasi, Kepemimpinan Transformasional, Pelatihan Dan Kompetensi Pegawai Terhadap Kinerja Pelayanan Di KPPBC Tipe Madya Bea Cukai Kediri. Jurnal Otonomi, 22(2), 445–0. https://doi.org/10.32503/otonomi.v22i2.3068

Ismail, R. N., & Anshori, I. (2022). Reformasi Birokrasi Pelayanan Publik yang Sejalan dengan Konstitusi dan Prinsip Demokrasi. Jurnal Global Citizen, 11(1), 1–7.

Kartika, E. N., & Sudarmo. (2022). Birokrasi Pelayanan Publik dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan di RSUD Moewardi (Pencanangan Pembangunan Zona Integritas WBK & WBMM). Jurnal Birokrasi & Pemerintahan Daerah, 4(2), 20–37.

Mahtiasari, A., Mardiyono, & Amiruddin, A. (2019). Analisis Kapasitas Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 6(7), 384–392.

Malik, I., Wahid, N., & Busri. (2023). Implementasi Agile Governance pada Reformasi Birokrasi 4.0 di Puslatbang KMP LAN Kota Makassar. Jurnal Administrasi Publik, 19(1), 85–119. https://doi.org/10.52316/jap.v19i1.134

Maulana, D., Nurasa, H., & Karlina, N. (2022). Implementasi Program Penataan dan Penguatan Organisasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis. Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Bidang Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik, 5(2), 59–67. https://doi.org/10.24198/responsive.v5i2.41154

Meilan, S., Hijrah Wicaksana, H., Hidayat, Y. R., Rustanto, A. E., Magister, P. S., & Publik, A. (2024). Implementasi Pengembangan Kompetensi 20 Jam Pelajaran/Tahun pada Tenaga Kesehatan Lain di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo. Jurnal Cahaya Mandalika, 5(2).

Nurhestitunggal, M., & Muhlisin, M. (2020). Penyederhanaan Struktur Birokrasi: Sebuah Tinjauan Perspektif Teoritis dan Empiris Pada Kebijakan Penghapusan Eselon III dan IV. Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah, 4(1), 1–20. https://doi.org/10.37950/jkpd.v4i1.100

Purnama, I., Gedeona, H. T., & Nurliawati, N. (2022). Strategi Implementasi Kebijakan Penyederhanaan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bandung. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(4), 643–663. http://bajangjournal.com/index.php/JPM

Ristala, H., & Rahmandika, M. A. (2022). Penyederhanaan Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan Demi Mewujudkan Pelayanan Publik yang Prima di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jurnal Academia Praja, 5(1), 118–127. https://doi.org/10.36859/jap.v5i1.956

Rustanto, A. E., Sandjaya, T., & Andayani, W. (2023). The Governance Reform In The Coaching Services Of Prisoners In The Correction Centers (A Study At The Sukamiskin Class I Correction Center). Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 6(2), 240. https://doi.org/10.24198/jmpp.v6i2.45232

Sanatana, I. M. M. (2022). Kebijakan Transformasi Jabatan dan Urgensinya pada Pemerintah Provinsi Bali. Jurnal Bali Membangun Bali, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.51172/jbmb.v3i1.222

Setiawan, I., & Jesaja, C. P. (2022). Analisis Perilaku Korupsi Aparatur Pemerintah Di Indonesia (Studi pada Pengelolaan Bantuan Sosial Di Era Pandemi Covid-19). Jurnal Media Birokrasi, 4(2), 33–50. https://doi.org/10.33701/jmb.v4i2.2744

Setiawan, I., Johannes, A. W., Ismiyarto, Langi, F. M., & Pinori, J. J. (2020). Analysis of Government Apparatus Corruption Practice in Indonesia. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(4), 5244–5252. https://doi.org/10.37200/ijpr/v24i4/pr201622

Setiawan, I., Sururama, R., & Nurdin, I. (2022). Implementasi Kebijakan Penyederhanaan Organisasi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Jurnal Terapan Pemerintah Minangkabau, 2(1), 12–25. https://doi.org/https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2380

Sholihah, L., & Mulianingsih. (2023). Reformasi Birokrasi (Reposisi dan Penerapan E-Government). Jurnal Media Birokrasi, 5(1), 41–58. https://doi.org/10.33701/jmb.v5i1.3189

Silaban, E. (2023, January 25). Pelayanan Publik Kita Masih Buruk. Artikel Ombudsman. https://ombudsman.go.id/artikel/r/pwkinternal--pelayanan-publik-kita-masih-buruk

Suardi, Suradinata, E., Kusworo, & Muhi, A. H. (2019). Pengaruh Reformasi Birokrasi dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Pegawai di RSUD Dr. R. Soedjono Selong, Kabupaten Lombok Timur. PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan Dan Politik, 2(3), 118–128. https://doi.org/10.54783/japp.v2i3.21

Syaifuddin, F., Yamin, A., & Suparman, S. (2024). Kinerja dan Motivasi Aparatur Pasca Penerapan Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi di Kabupaten Sumbawa Barat. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(2), 1945–1955. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3391

Syarifuddin, Bata Ilyas, J., & Sani, A. (2021). Pengaruh Persepsi Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Pada Kantor Dinas Di Kota Makassar. Bata Ilyas Educational Management Review, 1(2). https://doi.org/10.37531/biemr.v1i2.102

Taufiq, M., Savira, E. M., Wiryanto, W., & Santoso, T. (2014). Kajian Model Reformasi Birokrasi (M. Taufiq, Ed.; Pertama, Vol. 1). Pusat Kajian Reformasi Administrasi Lembaga Administrasi Negara. www.lan.go.id

Tumanggor, B. F., & Wibowo, E. K. (2021). Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pasca Implementasi Kebijakan Pengalihan Jabatan Struktural Eselon III, IV dan V ke Jabatan Fungsional di Pemerintah Pusat dan Daerah. Jurnal Sumber Daya Aparatur, 3(1), 57–70. https://www.researchgate.net/publication/358735188

Wahyuni, P. M., & Siswandaru. (2019). Reformasi Birokrasi Sebagai Pendorong Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan. Jurnal Pekan: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 4(1).

Wardhani, E. R., & Suharta, N. (2019). Manajemen Perubahan dalam Implementasi Reformasi Birokrasi di Lembaga Diklat PPPTK TKPLB Bandung. Jurnal Administrasi Pendidikan, 26(1), 30–39. https://doi.org/10.17509/jap.v26i1.19845

Widiastuti, I. (2023). Strategi Penyederhanaan Birokrasi Pemerintah Daerah Melalui Model the Professional Bureaucracy di Indonesia. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 09(2), 885–890. https://doi.org/10.37905/aksara.9.2.885-890.2023

Winoto, S., & Handayani, M. T. (2022). Penguatan Reformasi Birokrasi di Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam Perspektif Policy Leadership. PUBLISIA: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 7(1), 37–52. https://doi.org/10.26905